Selamat datang

Ide yang hebat tanpa pena
Ibarat buruan yang tidak diikat.
Pena yang tajam tanpa ide
Ibarat perangkap yang tidak terpakai

Kamis, 03 Februari 2011

KISI-KISI MATA KULIAH ILMU HADITS


1. Defenisi hadits secara bahasa dan istilah
2. Kedudukan hadits/sunnah dalam Islam
3. Kaidah memahami sunnah dengan baik
4. Klasifikasi hadits
5. Contoh-contoh hadits do'if
6. Sebab-sebab terjadinya pemalsuan hadits
7. Sahabat Nabi

Kamis, 27 Januari 2011

KISI-KISI SOAL TARBIYAH AULAD


Untuk Mahasiswa PAI Semester 7 STAI ASYUKRIYYAH :
1. Pandangan Islam terhadap anak
2. Faktor-faktor kegagalan pendidikan anak
2. Tanggungjawab pendidikan Jasmani, akal, dan mental terhadap anak
3. Pengaruh KDRT terhadap pendidikan anak
4. Pandangan Islam terhadap pendidikan seks sejak dini kepada anak

Selasa, 25 Januari 2011


HAKEKAT KEMATIAN MANUSIA

Semua orang takut mati, karena kebanyakan cerita dan berita tentang kematian selalu diawali dengan suatu yang mengerikan seperti bencana, kecelakaan, pembunuhan, perampokan, sakit dll sehingga memberikan pengaruh rasa takut pada kita. padahal banyak sekali orang yang mati tanpa harus berdarah-darah, seperti mati sambil duduk, mati saat sujud, mati saat tersenyum, mati saat berjalan dll.
takut seperti kita rasakan itu adalah takut yang manusiawi, bahkan Ummul mukminin Aisyah pun merasakan hal yang sama, yaitu pada satu hari Rosulullah bersabda : Barangsiapa yang rindu bertemu Allah, maka Allah pun rindu bertemu dengannya. Lalu Aisyah berkata : Kami semua benar-benar takut mati.
Artinya kita paham bahwa untuk bisa bertemu dengan Allah, prosesnya adalah harus mati, maka bagaimana seseorang bisa mengatakan rindu bertemu denganNYA jika ia sendiri takut pada proses pertemuan itu. begitulah kira-kira makna perkataan Aisyah.
Namun Rosulullah menjelaskan sabdanya itu dengan mengatakan : bukan demikian wahai Aisyah, akan tetapi seorang mukmin jika telah datang kematiannya, maka ia diberi kabar gembira dan diperlihatkan keridoan dan surga Allah yang akan ia tempati, sehingga saat itu tidak ada yang paling ia inginkan kecuali mati.Sebaliknya seorang yang kafir, maka saat kematiannya datang, ia mendapat berita buruk dan gambaran siksa yang akan diterimanya sehingga tidak ada yang paling ia takuti dan benci selain mati. (hadits Riwayat Bukhori)
Jadi seorang yang takut mati itu sama seperti seorang anak takut disunat, karena takut rasa sakit dan darah, namun jika ayahnya memotivasinya dengan berbagai hadiah yang sangat menarik baginya; sepeda baru, mainan baru dan lain-lain motivasi. maka iapun sangat ingin untuk mendapatkannya walaupun harus melalui sunat yg semula ia takuti.
demikian juga halnya dengan seorang ibu yang takut melahirkan. mengapa melahirkan itu sakit tapi banyak ibu yang hamil lagi- hamil lagi?? tentu sebabnya bermacam-macam, salah satunya adalah karena adanya motivasi indah yang membuatnya kuat melewati rasa sakit.
Demikian juga dengan orang yang mati. proses mati itu memang sakit sebagaimana yang digambarkan oleh Nabi. akan tetapi ketika seseorang melihat surga tempat kembalinya, maka ia akan melupakan rasa sakitnya dan ingin segera ke sana.
Buktinya dalam kisah wafatnya Nabi Muhammad sebagaimana yg diceritakan Aisyah kepada kita bahwa Nabi mengucapkan kata-kata : في الرفيق الأعلى artinya Aku memilih surga/tempat yang tinggi. Rupanya saat itu beliau ditawari apakah ingin ditambah umur atau masuk surga???dan itulah jawaban beliau.
Celakanya kita sekarang adalah bukan cuma takut mati, bahkan juga takut kepada orang yang sudah mati ...
pertanyaan yang menggelitik apakah ada orang yang sudah mati ingin mati lagi ????